Desa Kalidawe adalah salah satu desa di Kecamatan Pucanglaban. Desa ini berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Meski terletak di pinggiran, Bumdesa Gondang Legi milik desa ini menjadi salah satu yang termaju di Kabupaten Tulungagung.
Menurut sejarah dan informasi yang kami dapat kami himpun dari para sesepuh desa kalidawe merupakan penduduk dari desa Pucanglaban. Wilayah kalidawe merupakan jajahan Belenda yang membangun sebuah pabrik yang kini tinggal sisa sisa bangunan saja yang letaknya yaitu di kawasan sumberwungu dan dikawasan Kalitengah yang di sebut Loji yang mana tempat tersebut kini oleh warga di jadikan tegal ladang dan kawasan kalitengah yang sekarang masuk dalam kawasan perkebunan. Pada jaman Belanda sebelum desa kalidawe berdiri terdapat dua pedukuhan yaitu Gondanglegi dan pedukuhan kalidawe, dan dahulu jalan di desa kalidawe meupakan jalan setapak.
Pedukuhan Gondang legi yaitu mereliputi wilayah utara, kenapa di namakan Gondang legi Karena dulu ada sebuah pohon gondang yang sangat besar yang letanya menurut cerita berada di sebelah timur Balai desa Kalidawe Saat Ini, akhirnya dinamakan Gondang legi. Gondang karena terdapat pohon Gondang tersebut legi yang artinya manis, menurut cerita sesepuh dulu kenapa di namakan Gondang legi sesepuh dulu berharap dengan adanya pohon gondang tersebut bisa menimbulkan sesuatu yang manis yang artinya dukuh tersebut bisa menjadi pedukuhan yang ayem tentrem gemah ripah loh jinawi.
Dan pedukuhan yang kedua yaitu pedukuhan Kalidawe yang kawasan nya meliputi kawasan selatan, Kenapa dinamakan kawasan pedukuhan Kalidawe? ini sangat simpel sekali menurut cerita dulu dikawasan selatan terdapat Pohon Dawe atau Pohon jambe Yang sanggat besar yang letaknya berada di pingir kali atau sungai akhirnya orang dulu menamakan pedukuhan tersebut dengan nama Kalidawe. Dan juga perlu diketahui bahwa pada Masa jajahan belanda Berganti jajahan Jepang dulu diganti tanaman kayu dan menurut cerita kayu tersebut adalah milik Bpk. KROMOKARYO. Alm.
Yang tak lain adalah lurah Pucanglaban yang pertama. Selain itu di kawasan kalidawe terdapat tempat-tempat besejarah pada masa jajahan belanda yang pertama yaitu Sumber Wungu, yaitu sumber air yang di atasnya ada pohon Wungu Akhirnya Sampai sekarang tempat itu di namakan Sumber wunggu, dan menurut cerita sumber itu dulu oleh para penjajah belanda di gunakan sebagai tempat pemandian karena letaknya dekat dengan tempat tinggal Penjajah Belanda, yang ke dua adalah Belik Disin yaitu lokasi sumber air yang ampai saat ini oleh masarakat sekitar di gunakan untuk tempat pemandian.
Sebelum desa kalidawe berdiri atau masih dalam wewengkon pucanglaban Kalidawe di pimpin oleh seorang Carik Beliau adalah Bpk. SIRIN.Alm dan Uceng atau yang sekarang di sebut Kamituwo atau Kasun Beliau adalah Bpk. KARSO ROESIK. Alm dan seorang Bayan Beliau adalah Bpk. JARNO. Alm. Karena perkembangan jaman Akhirnya Kalidawe menjadi Desa Yang disebut Desa Kalidawe yang terdiri dari dua Dusun Yaitu Dusun Kalidawe dan Dusun Kalitengah, dan pemerintahan Kalidawe di mulai Tahun 1968, dengan kepala Desa Yang pertama yaitu Bpk. KATUKI. Alm yang sebelumnya menjabat sebagai seorang JOGO BOYO atau saat ini di sebut Kaur Umum di Desa Pucanglaban, karena perkembangan jaman akhirnya beliau di beri tugas untuk menjadi Kepala Desa Kalidawe Yang pertama.
Sejarah Pemerintahan KalidaweSebagai berikut antara lain:
1. KATUKI Tahun 1968 sampai Tahun 1990
2. SUHARTADI Tahun 1990 sampai Tahun 1998
3. SUHARTADI Tahun 1998 sampai Tahun 2007
5. AGUS SUMANI Tahun 2007 Sampai Tahun 2013
7. MUNAJI Tahun 2013 sampai sekarang.
Mewujudkan Masyarakat Desa Kalidawe menuju Masyarakat Desa yang sejahtera, berkeadilan, ayem tentrem, Bertakwa Kepada Tuhan Yang maha Esa
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kaur Keuangan
Kasi Pemerintahan
Kaur Umum dan Pemerintahan
Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan
Kelapa Dusun Kalitengah
Kepala Dusun Kalidawe
Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022